Layer TCP/IP dan Layer OSI

TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP
 
Susunan model OSI dan TCP/IP empat lapis
 
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application. Hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar berikut. Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.
Susunan model OSI dan TCP/IP lima lapis
  1. Physical Layer. Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain. Pada lapisan ini ditentukan karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung ke network
  2. Data Link Layer. Berkaitan dengan logical-interface diantara satu ujung sistem dan jaringan dan melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram. Ada juga beberapa pendapat yang menggabungkan lapisan ini dengan lapisan fisik sehingga kedua lapisan ini dianggap sebagai satu lapisan, sehingga TCP/IP dianggap hanya terdiri dari empat lapis. Perhatikan perbandingannya pada kedua gambar di atas.
  3. Network Layer Internet Protocol (IP). Berkaitan dengan routing data dari sumber ke tujuan. Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda; memutuskan gateway yang digunakan). Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IGMP.
    1. Internetworking Protocol (IP) Adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a besteffort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.
    2. Address Resolution Protocol (ARP) ARP digunakan untuk menyesuaikan alamat IP dengan alamatfisik (Physical address).
    3. Reverse Address Resolution Protocol (RARP) RARP membolehkan host menemukan alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat fiskinya. Ini berlaku pada saat host baru terkoneksi ke jaringan.
    4. Internet Control Message Protocol (ICMP) ICMP adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.Internet
    5. Group Message Protocol (IGMP) IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepasa kelompok/group penerima.
  4. Transport Layer. Pada lapisan ini terbagi menjadi dua, UDP dan TCP
    1. User Datagram Protocol (UDP) UDP adalah protokol process-to-process yang menambahakan hanya alamat port, check-sum error control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya. (Connectionless)
    2. Transmission Control Protocol (TCP) TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga dikatakan protokol transport untuk stream yang reliabel. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connectionoriented, dengan kata lain: koneksi end-to-end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data. (Connection Oriented)
  5. Application Layer. Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session, presentation dan application pada OSI yang menyediakan komunikasi diantara proses atau aplikasi-aplikasi pada host yang berbeda: telnet, ftp, http,dll.
GAMBAR: Protocol Data Unit (PDU) pada arsitektur TCP/IP
Untuk mengontrol operasi pertukaran data, informasi kontrol serta data user harus ditransmisikan, sebagaimana digambarkan pada gambar di bawah. Dapat dikatakan bahwa proses pengiriman menggerakkan satu blok data dan meneruskannya ke TCP. TCP memecah blok data ini menjadi bagian-bagian kecil agar mudah disusun. Untuk setiap bagian-bagian kecil ini, TCP menyisipkan informasi kontrol yang disebut sebagai TCP header, yang akhirnya membentuk segmen TCP. Informasi kontrol dipergunakan oleh pasangan (peer) entiti protokol TCP pada host lainnya. Contoh item-item yang termasuk dalam header ini adalah sebagai berikut:
  • Destination port: saat entiti penerima TCP menerima segmen TCP, harus diketahui kepada siapa data tersebut dikirimkan.
  • Sequence number: TCP memberikan nomor yang dikirim secara bertahap ke port tujuan, sehingga jika destination menerima tidak sesuai dengan urutannya, maka entiti destination akan meminta untuk dikirim kembali.
  • Checksum: pada pengiriman segmen TCP diikutkan pula suatu kode yang yang  disebut dengan segment remainder. Remainder TCP yang diterima akan dikalkulasi dan dibandingkan hasilnya dengan kode yang datang. Jika terjadi ketidasesuaian, berarti telah terjadi kesalahan transmisi.
Sebagai tambahan Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).

Lapisan Model Osi Layer
Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977. Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 LayerBerikut deskripsi Model referensi OSI:
  • Sebuah Model Layer
  • Setiap layer melakukan sekumpulan fungsi tertentu untuk mensukseskan komunikasi data
  • Setiap layer bergantung pada layer yang ada di bawahnya untuk melakukan fungsinya
  • Setiap layer akan mendukung operasi lapisan yang berada di atasnya
  • Implementasi pada setiap lapis seharusnya tidak bergantung pada lapisan lainnya
Definisi masing-masing Layer pada model OSI 
 
1.Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
 
2.Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
 
3. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.
 
4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
 
5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
 
6. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).
 
7. Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI,  seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
Read More »

Beberapa Shortcut Keyboard di Windows

 

haloo Geuss kali ini saya sedikin sher tentang tombol kombinasi Key Board di Windows mungkin beberapa anda sudah sebagian tau tentang ini. tetapi saya akan memberi 100 Shortcut Keyboard di Windows.

berikut 100 Shortcut Keyboard di Windows :




1. CTRL+C (Copy)
2. CTRL+X (Cut)
3. CTRL+V (Paste)
4. CTRL+Z (Undo)
5. DELETE (Delete)SHIFT+DELETE (Delete the selected item permanently without placing the item in the Recycle Bin)
6. CTRL+SHIFT while dragging an item (Create a shortcut to the selecteditem)
7. F2 key (Rename the selected item)
8. CTRL+RIGHT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next word)
9. CTRL+LEFT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous word)
10. CTRL+DOWN ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next paragraph)
11. CTRL+UP ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous paragraph)
12. CTRL+SHIFT with any of the arrow keys (Highlight a block of text)
13. CTRL+A (Select all)
14. F3 key (Search for a file or a folder)
15. ALT+ENTER (View the properties for the selected item)
16. ALT+F4 (Close the active item, or quit the active program)
17. ALT+ENTER (Display the properties of the selected object)
18. ALT+SPACEBAR (Open the shortcut menu for the active window)
19. CTRL+F4 (Close the active document in programs that enable you to have multiple documents open simultaneously)
20. ALT+TAB (Switch between the open items)
21. ALT+ESC (Cycle through items in the order that they had been opened)
22. F6 key (Cycle through the screen elements in a window or on the desktop)
23. F4 key (Display the Address bar list in My Computer or Windows Explorer)
24. SHIFT+F10 (Display the shortcut menu for the selected item)
25. ALT+SPACEBAR (Display the System menu for the active window)
26. CTRL+ESC (Display the Start menu)
27. ALT+Underlined letter in a menu name (Display the corresponding menu)
28. F10 key (Activate the menu bar in the active program)
29. RIGHT ARROW (Open the next menu to the right, or open a submenu)
30. LEFT ARROW (Open the next menu to the left, or close a submenu)
31. F5 key (Update the active window)
32. BACKSPACE (View the folder one level up in My Computer or Windows Explorer)
33. ESC (Cancel the current task)
34. SHIFT when you insert a CD-ROM into the CDROM drive (Prevent the CD-ROM from automatically playing)
35. CTRL+TAB (Move forward through the tabs)
36. CTRL+SHIFT+TAB (Move backward through the tabs)
37. TAB (Move forward through the options)
38. SHIFT+TAB (Move backward through the options)
39. ALT+Underlined letter (Perform the corresponding command or select the corresponding option)
40. ENTER (Perform the command for the active option or button)
41. SPACEBAR (Select or clear the check box if the active option is a check box)
42. Arrow keys (Select a button if the active option is a group of option buttons)
43. F1 key (Display Help)
44. F4 key (Display the items in the active list)
45. BACKSPACE (Open a folder one level up if a folder is selected in the
46. Windows Logo (Display or hide the Startmenu)
47. Windows Logo+BREAK (Display the System Properties dialog box)
48. Windows Logo+D (Display the desktop)
49. Windows Logo+M (Minimize all of the windows)
50. Windows Logo+SHIFT+M (Restore the minimized windows)
51. Windows Logo+E (Open My Computer)
52. Windows Logo+F (Search for a file or a folder)
53. CTRL+Windows Logo+F (Search for computers)
54. Windows Logo+F1 (Display Windows Help)
55. Windows Logo+ L (Lock the keyboard)
56. Windows Logo+R (Open the Run dialog box)
57. Windows Logo+U (Open Utility Manager) Accessibility Keyboard Shortcuts
58. Right SHIFT for eight seconds (Switch FilterKeys either on or off)
59. Left ALT+left SHIFT+PRINT SCREEN (Switch High Contrast either on or off)
60. Left ALT+left SHIFT+NUM LOCK (Switch the MouseKeys either on or off)
61. SHIFT five times (Switch the StickyKeys either on or off)
62. NUM LOCK for five seconds (Switch the ToggleKeys either on or off)
63. Windows Logo +U (Open Utility Manager)
64. END (Display the bottom of the active window)
65. HOME (Display the top of the active window)
66. NUM LOCK+Asterisk sign (*) (Display all of the subfolders that are under the selected folder)
67. NUM LOCK+Plus sign (+) (Display the contents of the selected folder)
68. NUM LOCK+Minus sign (-) (Collapse the selected folder)
69. LEFT ARROW (Collapse the current selection if it is expanded, or select the parent folder)
70. RIGHT ARROW (Display the current selection if it is collapsed, or select the first subfolder)
71. RIGHT ARROW (Move to the right or to the beginning of the next line)
72. LEFT ARROW (Move to the left or to the end of the previous line)
73. UP ARROW (Move up one row)
74. DOWN ARROW (Move down one row)
75. PAGE UP (Move up one screen at a time)
76. PAGE DOWN (Move down one screen at a time)
77. HOME (Move to the beginning of the line)
78. END (Move to the end of the line)
79. CTRL+HOME (Move to the first character)
80. CTRL+END (Move to the last character)
81. SPACEBAR (Switch between Enlarged and Normal mode when a character is selected)
82. CTRL+O (Open a saved console)
83. CTRL+N (Open a new console)
84. CTRL+S (Save the open console)
85. CTRL+M (Add or remove a console item)
86. CTRL+W (Open a new window)
87. F5 key (Update the content of all console windows)
88. ALT+SPACEBAR (Display the MMC window menu)
89. ALT+F4 (Close the console)
90. ALT+A (Display the Action menu)
91. ALT+V (Display the View menu)
92. ALT+F (Display the File menu)
93. ALT+O (Display the Favorites menu)
94. MMC Console Window Keyboard Shortcuts
95. CTRL+P (Print the current page or active pane)
96. ALT+Minus sign (-) (Display the window menu for the active console window)
97. SHIFT+F10 (Display the Action shortcut menu for the selected item)
98. F1 key (Open the Help topic, if any, for the selected item)
99. F5 key (Update the content of all console windows)
100. CTRL+F10 (Maximize the active console window)
Read More »

Cara Instal Repository BackTrack 5 di Ubuntu 12.04



BackTrack adalah suatu sistem operasi yang difokuskan untuk penetration testing (mengetes keamanan suatu sistem) dan hacking. Hingga saat ini terdapat lebih dari 300 perangkat aplikasi keamanan yang tersusun dalam hierarki yang user-friendly.

Pada tutorial kali ini saya akan menuliskan cara untuk menambahkan repository BackTrack pada Ubuntu 12.04 sehingga pembaca dapat menginstal tool-tool BackTrack di Ubuntu
Berikut cara menambahkan repository BackTrack di Ubuntu.
Pertama, import dulu gpg BT5.
Download dulu gpg key BT5:


Kemudian import key dengan cara buka synaptic kemudian pilih menu Settings -> Repositories, kemudian pada jendela Software Sources pilih tab Authentication dan klik tombol Import Key File yang berada di pojok kiri bawah. Pilih file .gpg yang telah Anda download tadi kemudian close.


Atau bisa juga menambahkan gpg melalui terminal dengan menjalankan perintah di bawah ini:


sudo wget http://all.repository.backtrack-linux.org/backtrack.gpg
sudo apt-key add backtrack.gpg

Kedua, tambahkan source BackTrack dengan menjalankan perintah di bawah ini pada terminal:


sudo gedit /etc/apt/sources.list

Repository dari official resmi

deb http://all.repository.backtrack-linux.org revolution main microverse non-free testing
deb http://32.repository.backtrack-linux.org revolution main microverse non-free testing
deb http://source.repository.backtrack-linux.org revolution main microverse non-free testing

Repository dari IDWS
deb http://backtrack.indowebster.com/repo/all revolution main microverse non-free testing
deb http://backtrack.indowebster.com/repo/32 revolution main microverse non-free testing
deb http://backtrack.indowebster.com/repo/source revolution main microverse non-free testing

Tambahkan source di atas di bagian paling bawah pada file sources.list kemudian save dan close.

Ketiga, setelah selesai menambahkan sources.list update ubuntu Anda melalui terminal dengan perintah berikut:

sudo apt-get update

Sekarang Anda dapat menginstal aplikasi BackTrack di Ubuntu Anda.
Cara ini sudah saya coba dan hasilnya lancar.
 
ssumber : http://malikkomputer.blogspot.com/2013/01/cara-instal-repository-backtrack-5-di.html
Read More »

CARA MENGGANTI TEMA FACEBOOK

Pada posting kali ini saya akan membahas tentang CARA MENGGANTI TEMA FACEBOOK. Biasanya Tampilan Facebook hanya ada 2 warna yang mendominasi, yaitu biru dan putih. Dan itu sekarang pastinya sudah sangat membosankan bagi para penggunanya.

Langsung saja, cara untuk mengganti tema f acebook ini menggunakan userscript ataupun userstylish .
note: javascript di browser anda harus sudah aktif.



  • Pertama, pilih tema yg sobat mau disini
  • tema naruto disini

  • berikut beberapa screenshot nya:
    buat Tema FB


    Tema FB unik


  • Setelah itu pilih browser yang sobat gunakan di pojok kanan atas

  • Tema FB unik

  • Pilih install as a user script

  • Install
    pilih Option >> Extensions >> klik enable di tema tadi


  • Sumber : http://infodantrik.blogspot.com
    Read More »